REBOILER
Pendahuluan
Reboiler
merupakan alat penukar panas yang bertujuan untuk mendidihkan kembali serta
menguapkan sebagian cairan yang diproses. Biasanya liquid yang diuapkan
diletakan dibagian sheel sedangkan pemanas diletakan dibagian pipa atau tube. Media
pemanas yang digunakan antara lain yaitu uap (steam) dan minyak (oil). Alat
penukar panas ini digunakan pada peralatan distilasi (sitompul,1993).
Sistem
Kerja
Dua fluida
mengalir dengan temperature awal yang berbeda mengalir sepanjang heat exchangers.
Satu aliran mengalir sepanjang tabung sedangkan arus lain pada bagian luar
tabung tetapi masih di dalam shell. Panas ditransfer dari satu fluida ke fluida
lainnya melalui dinding tabung, baik dari sisi tabung menuju shell atau
sebaliknya. Fluida bisa merupakan cairan atau gas pada sisi shell maupun pada
sisi tabung. Dalam tujuan memindahkan panas secara efisien, suatu area
perpindahan kalor yang besar harus digunakan, oleh karena itu terdapat banyak
tabung. Dengan cara ini, panas yang dibuang dapat disimpan untuk digunakan. Hal
ini adalah suatu jalan yang baik untuk memelihara energi.
Heat exchanger
yang berfasa tunggal (cairan atau gas) pada setiap sisi dapat disebut heat
exchanger berfasa satu atau berfasa tunggal. Heat exchanger berfasa dua dapat
digunakan untuk memanaskan cairan dan mendidihkannya sehingga menjadi gas (uap
air), terkadang disebut boiler, atau mendinginkan uap air untuk dikondensasikan
menjadi bentuk cairan (condenser), pada umumnya perubahan fase yang terjadi
berada pada sisi shell. Boiler didalam mesin uap lokomotif biasanya cukup
besar, yang pada umumnya shell and tube heat exchanger terbentuk silinder. Pada
pembangkit tenaga listrik yang besar dengan steam-driven turbin, shell and tube
condenser digunakan untuk mengkondensasikan uap air yang keluar turbin ke dalam
bentuk air yang dapat didaur ulang kembali menjadi uap air, yang mungkin pada
shell and tube tipe boiler.
Tipe-tipe Reboiler:
Type reboiler dapat diklasifikasikan
berdasarkan sirkulasi dan posisi reboiler. Aliran reboiler dapat disirkulasikan
secara alami dengan head yang cukup.Aliran “Forced Circulation” dilakukan
dengan memakai pompa sebagai alat pensirkulasi. Posisi reboilerpun dapat
diletakkan secara horizontal ataupun vertikal.
Berikut
ini adalah gambar beberapa tipe reboiler :

Thermosyphon reboiler dapat disusun
secara horisontal ataupun vertikal, ini tergantung dari design prosesnya atau
ketersediaan lahan. Reboiler type inipun dapat dirancang dengan aliran “Once
Through” atau re-sirkulasi.
Sketsa
Komponen-komponen dari Kettle Reboiler

Gambar
instrumentasi pengukuran dan pengendali:


Prinsip
instrumentasi dan pengendalian
·
Untuk pengaturan suhu pada reboiler
secara otomatis menggunakan alat termokopel dan juga control valve sebagai
pengatur laju alir steam
·
Untuk mengetahui suhu pada reboiler
secara manual maka bisa menggunakan temperatur indikator.
·
Untuk pengaturan tinggi cairan pada
reboiler secara otomatis menggunakan alat level control dan juga control valve
sebagai pengatur laju alir cairan yang masuk reboiler
·
Untuk mengetahui level cairan pada
reboiler secara manual maka bisa menggunakan level indikator.
·
Untuk mengetahui tekanan didalam
reboiler dapat menggunakan alat pressure indikator
Berikut
ini kelebihan dan kekurangan dari masing-masing type reboiler :
Type
Reboiler
|
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Keterangan
|
Kettle
|
1.
Mempunyai prosen penguapan yang tinggi
2.
Dapat dianggap sebagai satu teoritical plate
3.
Mudah perawatannya dan pembersihannya.
4.
Dipakai untuk kecepatan sirkulasi yang rendah.
|
1.
Biaya instalasi mahal
2.
Waktu tinggalnya lama
3.
Tidak baik untuk operasional tekanan tinggi
4.
Transfer panasnya rendah.
5.
Mudah terjadi polimerisasi zat yang dapat menyebabkan fouling
|
Perlu
dirancang blowdown untuk munguras secara kontinu,sehingga dapat mereduksi
terjadinya fouling.
|
Internal
reboilers
|
1.
Biaya instalasi rendah.
2.
Tidak butuh ruangan luas disekitar menara.
3.
Baik,untuk reboiler dengan beban rendah.
|
1.
Kecepatan perpindahan panasnya rendah.
2.
Sukarnya pemasangan isolasi disekitar reboiler.
3.
Pembersihan dan perawatannya sukar.
4.
Panjang tube reboiler akan sangat tergantung dengan diameter menara destilasi
|
Biasanya,
tidak dianjurkan untuk dipakai.
|
Vertical
Thermosyphon
|
1.
Kecepatan perpindahan
panasnya
tinggi.
2.
Tidak membutuhkan ruang yang besar.
3.
Waktu tinggalnya kecil.(Cepat).
4.
Pengontrolannya mudah
|
1.
Umumnya prosen penguapannya tidak dapat lebih dari 30%.
2.
Panjang tube, tidak boleh lebih dari 5 meter.
3.
Akses untuk perawatan
|
1.
Untuk destilasi tertentu (Critical destillation), dibutuhkan 2 reboiler, dengan
70% kapasitas.
2.
Overall koefisien perpindahan panas berada dalam range 90-160 Btu/jam ft2 oF,
untuk reboiler hidrokarbon.
|
Horisontal
thermosyphon
|
1.
Mempunyai besaran perpindahan panas yang
cukup.
2.
Dapat didesain untuk beban panas tinggi.
3.
Waktu tinggal rendah.
4.
Sukar terjadinya fouling.
5.
Mudah dikontrol.
6. Biaya instalasi
murah.
|
1.
Prosen penguapannya
sekitar
35%.
2.
Fase pemisahan mungkin terjadi jikakecepatan alir di shell rendah.
|
1.
Overall perpindahan panas Uo, pada range 70-100 untuk Heavy Hidrokarbon
dan diatas 150 untuk light hidrokarbon.
|
Once-through
natural
circulation
|
1.
Dapat diposisikan secara horisontal atau vertikal,dilihat dari elevasi menara.
2.
Mempunyai transfer panas yang cukup.
3.
Setara dengan 1 stage teoritical Plate
4.
Waktu tinggalnya cepat.
5. Sukar terjadinya fouling.
|
1.
Kondisi sirkulasi sukar dikontrol.
2.
Dapat terjadi kelebihan ratio penguapan untuk pemasangan vertikal.
|
1.
Penguapan dapat dinaikkan hingga mencapai 40% dari total inlet.
|
Forced
circulation
|
1.
Cocok untuk larutan pekat, high fouling, dan cairan berkandungan padatan.
2.
Pengontrolan sirkulasi sangat baik
3.
Untuk kecapatan sirkulasi
tinggi
4.
Untuk kebutuhan surface area yang sangat luas.
5.
Fase pemisahan dapat dihindari.
6.
Pemanasan lanjut kemungkinan terjadi.
|
1.
Biaya tinggi untuk pomps,pemipaan dan instrumen kontrol.
2.
Bisa terjadi kebocoran di bagian seal pompa.
3.
Penambahan area untuk instalasi pompa.
4.
Biaya operasinya tinggi.
|
Tipe
ini dianjurkan jika reboiler tipe Kettle atau tipe horisontal thermosyphon
tidak dapat
bekerja pada suatu sistem.
|
3.1
Perawatan Shell and Tube Heat Exchanger
1. Melakukan pembersihan secara berkala
seperi di bawah ini :
·
Alirkan
minyak panas atau hasil penyulingan melalui tabung atau shell dengan kecepatan
yang baik,pada umumnya secara efektif dapat memindahkan kotoran atau hal serupa
yang masih tersimpan didalamnya.
·
Garam
yang tersimpan mungkin dapat dicuci bersih dengan mengalirkan air panas yang
bersih.
·
Beberapa
campuran pembersih komersil seperti “Oakite” dan “Dowell” mungkin efektif dalam
menghilangkan kotoran yang sulit dihilangkan.
·
Jika
tidak satupun dari metoda diatas efektif untuk menghilangkan sesuatu dalam
skala besar, coke mungkin dapat digunakan.
2. Amati kondisi bagian dalam dan luar
dari seluruh tabung dan jaga kebersihannya.
Melalaikan
dalam pemeliharaan kebersihan semua tabung dapt mengakibatkan kemacetan aliran
yang mengalir sepanjang tabung, dengan konsekuensi tabung menjadi terlalu panas
dibandingkan dengan sekitar tabung, yang akan menghasilkan perluasan tegangan
dan membocorkan tabung hingga tube-sheet-joint.Ketika shutting down untuk
perbaikan, hal yang penting bahwa semua cairan dikeringkan dari heat exchanger
dan dikendurkan sampai tekanan atmosfer dan temperature lingkungan.
3. Jangan mencoba untuk membersihkan
tabung dengan mengeluarkan uap air melalui tabung individu. Hal ini menjadikan
tabung terlalu panas dan mengakibatkan perluasan tegangan dan membocorkan tube
hingga tube-sheet-joint.
4. Jangan menangani tube bundle dengan
pengait atau perkakas lain yang mungkin dapat merusak tabung.
5. Untuk memperat suatu sambungan
tabung, gunakan roller tipe tube expander yang sesuai.
6. Untuk membersihkan dan memeriksa di
dalam tabung, pindahkan channel cover (atau bonnet) dan jangan memindahkan
channel.
7. Untuk menempatkan kebocoran
sambungan antara tabung dan lembar tabung atau suatu tabung terpisah, prosesnya
sebagai berikut :
a.
Tipe
Channel
·
Pindahkan
channel cover
·
Menerapkan
tekanan hidrolik di dalam shell
b.
Tipe
bonnet
·
Pindahkan
bonnet
·
Bolt
test ring pada tempatnya dengan gasket dan packing
·
Menerapkan
tekanan hidrolik di dalam shell
Gunakanlah hanya air dingin untuk tes hidrostatis. Titik
dimana jalannya air keluar menandakan adanya tabung atau sambungan yang bocor.
Kesimpulan
·
Reboiler
merupakan salah satu alat penukar panas dengan tipe shell and tube
·
Reboiler
memiliki jenis yang berbeda-beda dan disetiap jenisnya memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing
·
Perawatan
reboiler memiliki kesamaan dengan perawatan pada penukar panas shell and tube.
Referensi:
Dwinanto R, Ibnu. tanpa tahun.
Mengoptimalisasikan Perancangan Reboiler (online). Tersedia: http://www.geocities.ws/rigun_indonesia/reboiler.pdf. (22
november 2011).
Milada PEZO, Vladimir D. Stevanovi, dkk.
2006. Simulations Of The
Kettle Reboiler Shell Side Thermal-Hydraulics With Different Two-Phase Flow
Models. (online). Tersedia: http://www.doiserbia.nb.rs/img/doi/0354-9836/2006/0354-98360602127P.pdf. (22
november 2011).
no name. tanpa tahun. Pendahuluan .
(online). Tersedia: http://www.scribd.com/mobile/documents/48160865/download?commit=Download+Now&secret_password=. (22
november 2011).
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.pengurangan biaya yang dijalankan
BalasHapusHarga
Terjangkau
Cost saving
Solusi
Penawaran spesial
Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Coagulan
Flokulan
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
Other Chemical
RO Chemical
Hand sanitizer
Evaporator
Oli Grease
Karung
Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
Zinc oxide
Thinner
Macam 2 lem